Les Privat Matematika fisika kimia ke rumah di Tangerang Selatan
Les Privat matematika fisika kimia di tangerang selatan bagi sebagian siswa/i yang mempunyai kegiatan yang padat di sekolah, les privat ke rumah menjadi sebuah pilihan yang tepat di samping jadwal belajar yang fleksibel, les privat ke rumah juga punya banyak kelebihan di banding jika ikut kelas tambahan di bimbingan belajar. terutama jika putra/i anda mempunyai daya tangkap terhadap pelajaran yang kurang, maka sangat di sarankan sekali mengikuti les privat ke rumah dari pada mengikuti kelas bimbingn belajar. karena les privat ke rumah di bimbing dengan satu guru satu siswa dan satu pelajaran. di lembaga kami lwa privat sahabat mempunyai Visi misi membantu siswa untuk menyelesaikan masalah di sekolahnya khusus di bidang eksakta. karena perhatian kami yang sangat besar kepada bidang Eksakta ini ( Matematika, Fisika, kimia )
Les Privat Fisika di Tangerang Selatan guru profesional
Pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang banyak siswa SMP dan SMA kurang dalam pemahaman nya. ini di karenakan memahami ilmu fisika tidak sama dengan belajar ilmu sejarah / hafalan yang lainya. bagi sebagian anak yang mempunyai daya tangkap terhadap pelajaran yang kurang, sangat di anjurkan sekali untuk mengikuti les privat / guru ke rumah agar belajar menjadi lebih terfokus, karena 1 pelajaran di tanganai hanya oleh 1 guru. di jaman sekarang sudah tidak usah khawatir dengan info mengenai guru les privat fisika di tangerang selatan karena anda hanya cukup telpon kami dan kami pun akan mengirimkan guru yang terbaik kami hanya untuk kebutuhan anda.
Les Privat Kimia SMA di Tangerang Selatan terbaik
Ilmu kimia merupakan salah satu rumpun bidang IPA yang memfokuskan mempelajari materi dan energi ditinjau dari segi sifat-sifat, reaksi, struktur, komposisi dan perubahan energi yang menyertai reaksi.
Berbagai teori dan temuan dalam sains kimia direfleksikan dengan representasi makroskopis, mikroskopis, dan simbolis. Representasi merupakan bahasa bagi sains kimia. Ahli-ahli kimia menggunakannya untuk berkomunikasi dan untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses atau metode ilmiah.
Ketiga aspek representasi kimia mengandung informasi konsep-konsep yang saling berhubungan. Menghubungkan ketiga representasi ini dalam menjelaskan ilmu kimia akan memberikan kontribusi terhadap pemahaman siswa yang tergambar dalam model mental individu mereka tentang fenomena kimia yang terjadi.
Pemisahan pendidikan sains kimia dari kehidupan siswa sehari-hari dapat membuat siswa mengembangkan dua sistem pengetahuan yang tidak sejalan (yang satu digunakan untuk memecahkan masalah sains di sekolah, dan satu lagi untuk kehidupan sehari-hari siswa).
Perbedaan tersebut perlu dijembatani dengan membangun hubungan intertekstual antara pengalaman sehari-hari (situasi nyata) dengan pengalaman belajar siswa di sekolah (aspek makroskopis, submikroskopik dan simbolik), sehingga memberikan kesempatan bagi siswa untuk melihat bagaimana sains di sekolah dihubungkan dengan kehidupannya serta bagaimana pengetahuan sains tersebut diaplikasikan. (Wu, et.al, 2000, Johnstone dalam Treagust, 2002 dan Robinson, 2003).
Aspek konten pembelajaran kimia di sekolah sebaiknya diupayakan untuk merefleksikan jawaban pertanyaan seperti : what are the questions that chemistry asks? How does chemistry obtain its answers? How does this chemistry relate to life?.
Dengan demikian, belajar kimia diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar yang memiliki prospek lebih lanjut berupa penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan digunakan untuk pemecahan masalah.
Oleh karena itu melalui pembelajaran kimia, siswa dibekali dengan berbagai kemampuan tentang cara mengetahui (how to know) dan cara mengerjakan (how to do) yang dapat membantu siswa untuk memahami alam sekitar secara mendalam dan mendukung kemampuan pemecahan masalah (keterampilan berpikir tingkat tinggl).
Guru perlu memfasilitasi siswa agar dapat mengembangkan sejumlah keterampilan proses dan inkuiri ilmiah sehingga siswa mampu menjelajahi dan memahami alam sekitar melalui pembelajaran kimia.
Melalui inkuiri, sejumlah keterampilan berpikir dan teknik digunakan untuk menyelidiki (investigating) dan memahami (making sense) alam, yaitu antara lain : mengajukan pertanyaan yang dapat dijawab melalui observasi langsung dan eksperimen atau melalui analisis informasi dan kumpulan data; membandingkan (comparing), meringkas (summarizing), mengklasifikasi (classifying), menginterpretasi (interpreting), mengkritik (critising), mencari asumsi (looking for assumptions), membayangkan (imagining), mengumpulkan dan mengorganisasi data (collecting & organizingdata), berhipotesis (hypothesizing), aplikasi fakta dan prinsip dalam situasi baru, pembuatan keputusan (making decision) dan mendisain proyek atau investigasi (designing projects or investigations). (Gallagher, 2007)
Strategi pembelajaran kimia seharusnya menekankan pada memberikan pengalaman belajar pada siswa agar mampu memiliki pemahaman makroskopik, mikroskopik dan simbolik kimia, melalui kegiatan belajar berbasis inkuiri, sehingga dapat mengkaitkannya dan menerapkannya pada konteks kehidupan nyata.
Perluasan tetrahedral kimia pada konteks pendidikan kimia di Indonesia harus diperluas hingga penumbuhan kesadaran terhadap kebesaran Sang Maha Pencipta, seperti digambarkan berikut ini :

Gambar. Model Representasi Tetrahedral Kimia (modifikasi dari Mahaffy, 2004)
Dengan demikian perlu diupayakan peningkatkan kinerja mengajar guru kimia agar memfasilitasi dan menciptakan lingkungan pembelajaran berbasis inkuiri dan karakteristik ilmu kimia yang menekankan pada pengembangan kompetensi yang harus dikuasai siswa dan tidak mengarahkan pada penguasaan siswa terhadap mata pelajaran kimia yang cenderung bersifat akumulatif dan menghafal.
Silahkan datang / hubungi kami di :
Pamulang park blok L / 11
Pamulang, Tangerang Selatan
Telp / Sms / WhatsApp : 0812 8924 4080
Email : [email protected]